Hadirnya Bajo membuat Gibran-Teguh batal menjadi calon tunggal di Pilkada Solo.Selain itu, poster juga dipasang di mobil pikap.
Ada pula tulisan 'Sekti Tanpa Aji-aji.Menang Tanpa Ngasorake' dan 'Koalisi Rakyat'.
Selama perjalanan, mereka menyanyikan yel-yel kemenangan dan lagu Tikus Pithi Hanata Baris.
Beberapa kelompok juga menyajikan pertujukan seni, seperti reog dan gamelan.
Berada di barisan terdepan, Bagyo terlihat naik kuda warna hitam, sedangkan Supardjo naik kuda cokelat.
Di belakangnya terdapat iringan sembilan andong.
Kemudian diikuti massa yang berjalan kaki.
Meski naik kuda, mereka hanya berjalan perlahan menyesuaikan para pendukung yang berjalan kaki.