POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang anggaran pilkada tambahan dari Menteri Keuangan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, selain dari APBD, anggaran Pilkada Tahun 2020 juga mendapat tambahan dari Menteri Keuangan (Menkeu).
Untuk tambahan anggaran ini sebelumnya diajukan KPU dan Bawaslu terkait dengan penyesuaian pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, penyelenggaran pilkada kali ini akan ada penambahan jumlah TPS karena berkurangnya jumlah pemilih tiap TPS.
“Jumlah TPS bertambah, jumlah penyelenggara bertambah, jumlah pengawas bertambah, peralatan pilkada bertambah. Ditambah lagi permintaan KPU- Bawaslu untuk alat-alat perlindungan diri bagi bagi penyelenggara, pengawas, pengamanan, dan masyarakat pemilih,” katanya saat memberikan pengarahan Rakor Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Kamis (3/9/2020).
Dia mengatakan, total tambahan yang diusulkan KPU-Bawaslu sebesar Rp5,24 triliun kepada menteri keuangan.
Di mana telah dicairkan tahap pertama senilai Rp1,09 triliun.
“Menkeu sudah memberikan tahap pertama hampir Rp1 triliun yang langsung masuk ditransfer ke rekening KPU/Bawaslu daerah. Jadi, tanpa melalui KPU pusat atau Bawaslu pusat. Langsung ke daerah sesuai dengan data yang diberikan oleh KPU/Bawaslu pusat,” ungkapnya.