POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Penganugerahan Probebaya Award 2024 digelar di Plenary Hall Convention Hall Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, pada Sabtu (21/9/2024) pagi.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa Probebaya merupakan salah satu program unggulan yang telah menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.
"Ini adalah bentuk apresiasi pemerintah atas keberhasilan para ketua RT dan semua elemen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam melaksanakan dan mengawasi kegiatan Probebaya," kata Andi Harun Sabtu (21/9/2024).
Andi Harun mengatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya di tingkat Rukun Tetangga (RT).
“Kami mendorong Probebaya menjadi program inspiratif yang bisa diterapkan di seluruh Kalimantan Timur. Program ini menjawab kebutuhan pembangunan di tingkat yang paling kecil, yakni RT, yang seringkali terabaikan,” ungkapnya.
Probebaya tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur kecil, tetapi juga mencakup kegiatan pemberdayaan masyarakat.
"Kami ingin menghadirkan solusi bagi masyarakat melalui proyek-proyek sederhana namun berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Acara penganugerahan tersebut tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga menjadi platform untuk menampilkan prestasi ketua RT yang telah berhasil menerapkan program ini di wilayah masing-masing.
Dalam kategori infrastruktur, RT 73 dari Kelurahan Loabakung, Kecamatan Sungai Kunjang, dinobatkan sebagai nominator terbaik. Untuk kategori ekonomi dan sosial budaya, RT 25 dari Kelurahan Simpang 3, Kecamatan Loa Janan Ilir, mendapat penghargaan.
Sementara itu, RT 36 dari Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, diakui dalam kategori pendidikan, kesehatan, dan kepemudaan.
Andi Harun juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
"Kami berharap ke depannya, lebih banyak lagi ketua RT yang termotivasi untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan komunitas mereka," pungkasnya.
(*)