Saat itu Moeldoko terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
KLB tersebut digagas oleh sejumlah politikus Demokrat yang tak setuju dengan kepemimpinan AHY, seperti Marzuki Alie dan Jhoni Allen.
Kisruh itu berlanjut ke jalur hukum. Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi Moeldoko terkait kepengurusan Demokrat pada 3 Oktober 2022.
Moeldoko sempat mengajukan Peninjauan Kembali (PK), namun MA kembali menolaknya pada 10 Agustus 2023.
Adapun AHY melanjutkan kepemimpinannya di Demokrat.
Demokrat yang dipimpin oleh AHY berada di luar pemerintahan selama 9 tahun era Presiden Jokowi.
Belakangan Demokrat bergabung dengan partai pendukung yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi di Pilpres 2024.
(REDAKSI)