POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Kota (Bacawalkot) Samarinda Andi Harun dan Rusmadi Sabtu (22/2/2020) menyambangi Kedaton Kutai Kertanegara Ing Martadipura, Kota Tenggarong, Kaltim.
Disambut tabuhan gamelan, suasana berlangsung dengan hangat antar kedua belah pihak.
Acara berlangsung formal dan mendapat sambutan baik dari kerabat keraton, Aji Pangeran Aryo Putro Amijoyo dan Sekretaris Kesultanan Awang Yacoub Luthman serta Putra Mahkota Adji Pangeran Adipati Praboe Soerya Adiningrat XXI.
Andi Harun dan Rusmadi diikuti puluhan rombongan yang sengaja dari Samarinda baik dari anggota Gerakan Indonesia Raya dan anggota DPRD Samarinda, Helmi Abdullah.
Kepada media ini, Awang Yacoub mengatakan, kehadiran Andi Harun dan Rusmadi ke Puri Keraton menurutnya sangat baik sebagai wujud tetap menjaga tali silaturahmi antar pemuka masyarakat dua Kota Tenggarong dan Samarinda.
"Momen ini sangat baik, Kota Samarinda punya sejarah sosiologis dan historis dengan Kesultanan," ujar Awang Yacoub usai ramah tamah.
Sementara itu, Bacawalkot Samarinda, Andi Harun mengatakan, kedatangannya ke kedaton adalah memohon restu sultan karena Samarinda dahulu sebelum Republik Indonesia terbentuk sebelumnya menjadi bagian dari kerajaan.
Masyarakat Kaltim adalah rumpun melayu. Menjunjung tinggi adat istiadat dan bisa menjadi manfaat bagi pembangunan kota Samarinda.
Lebih lanjut kata Wakil Ketua DPRD Kaltim itu, warisan tersebut harus dijaga dan dipelihara hingga masa mendatang.
Esensi bahwa pemerintah Kota samarinda tidak boleh terputus dari ikatan sejarah.
"Menjaga warisan budaya itu juga jauh lebih penting," jelasnya.
Paslon yang rencananya melalui jalur partai itu menyantap hidangan bersama di ruang makan.
Menu sambal goreng hati dan semur daging dengan tambahan lauk udang tepung goreng itu disantap lahap kedua sosok yang punya pengalaman ikut suksesi kepala daerah.
"Kehadiran kami hanya meminta sowan kepada Sultan untuk mendapat restu," ungkapnya.
Selain itu, bersama kerabat kesultanan, Andi Harun dan Rusmadi Wongso melakukan ziarah ke kuburan raja - raja di komplek makam satu persatu sembari memanjatkan doa sambil menaburkan bunga dan menyiram air. (Redaksi Politikal.id)