Ia juga mengatakan belum memiliki keinginan untuk maju dalam gelaran pemilu. Nasaruddin menyatakan hanya ingin bekerja di balik layar.
"Saya hanya ingin bekerja di balik layar saja. Saya senang memberikan apa, ya, obsesi saya itu bagaimana menciptakan kesejukan, ketenangan, kedamaian antarsesama umat dan bangsa ya," kata dia.
Namun, Nasaruddin tidak menampik bahwa ia dijadwalkan bertemu dengan Ganjar dalam acara halal bihalal di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (18/5).
Ia mengatakan undangan itu ia dapatkan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Namun, ia menegaskan tidak ada hubungan khusus antara dirinya dan PDIP selama ini.
Menurutnya, ia kerap diundang oleh berbagai parpol dengan kapasitasnya sebagai imam besar Masjid Istiqlal.
"Kalau Pak Gubernur Sulut ini, biasa saya diundang beliau. Saya tidak tahu karena apa ya, sahabat gitu, hehe, tidak tahu. Nah, kali ini saya dapat undangan lagi. Saya tidak tahu, siapa pun yang datang di situ yang penting saya datang sebagai penceramah," ujarnya.
(Redaksi)