Senin, 20 Mei 2024

Diserang Anies soal Keputusan MK Melanggar Etika, Prabowo: Kita Ini bukan Anak Kecil

Rabu, 13 Desember 2023 23:49

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto

POLITIKAL.ID - Momen menarik terjadi dalam debat capres pertama antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Selasa (12/12/2023).

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mulanya menyinggung keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang melanggar etika.

Prabowo mampu menjawabnya dengan lugas hingga mengaku tak takut jika tidak mempunyai jabatan.

"Bagaimana perasaan Pak Prabowo soal pelanggaran etika berat dalam proses putusan MK (batas usia capres-cawapres)?" tanya Anies.

Menurut Prabowo, putusan MK tersebut tidak ada masalah secara hukum.

"Jadi Mas Anies ya, memang suatu perkembangan politik itu ada beberapa segi perspektif ya, jadi tim saya para pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah," ucap Prabowo Subianto.

Capres nomor urut 2 ini menjelaskan pelanggaran etika terkait putusan MK, sudah diambil tindakan melalui putusan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

"Kemudian sudah ada tindakan dan tindakan itu pun masih diperdebatkan, karena yang bersangkutan masih memproses," ungkap Prabowo.

Menurut Prabowo, putusan MK sudah final dan tidak dapat diubah. Berdasarkan putusan itulah, Ketua Umum Gerindra ini menggandeng putra sulung Presiden Jokowi sebagai pasangannya dan mendaftar ke KPU.

"Kita ini bukan anak kecil, Mas Anies, Anda juga paham ya, sudahlah. Intinya begini, rakyat yang putuskan rakyat yang menilai," kata Prabowo.

Ia juga tidak ambil pusing jika rakyat masih menilai persoalan etika dalam putusan MK tersebut belum selesai.

"Kalau rakyat tidak suka Prabowo-Gibran (Rakabuming Raka), enggak usah pilih kami. Dan saya tidak takut tidak punya jabatan, Mas Anies..," ujar Prabowo.

"Sorry ye.. sorry ye..," tambah capres nomor urut 2 ini.

Tak cuma itu, Prabowo juga menegaskan siap berkorban demi NKRI.

"Saya sudah siap mati untuk negara ini," ujar Prabowo.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait