Jumat, 3 Mei 2024

Diskusi DPP GMNI Bicara tentang Telemedicine Bersama Kemenkes dan Pakar

Selasa, 12 Mei 2020 20:18

IST

Telemedicine mampu secara konsisten memberitakan Covid-19 yang dibutuhkan masyarakat. Dan menjadi salah satu yang mampu membantu menghilangkan gap informasi, dimana banyak kesimpangsiuran informasi yang beredar di masyarakat.

"Karena itu telemedicine menjadi penting. Jika melihat dampak gap informasi bisa berdampak pada kedatangan gelombang ke-2, 3, dan 4 dari Covid-19. Dan Telemedicine membangun rumah sakit tanpa dinding," kata Dr Mariya.

Narasumber selanjutnya, Prof. Bambang menjelaskan tentang Artificial Intelligence (AI). AI dalam penanganan pandemi saat ini berperan untuk mendeteksi dan melawan Covid-19, yang juga mampu menekan risiko tenaga medis terpapar virus yang dikarenakan berinteraksi dengan pasien.

"Beberapa pemanfaatan AI untuk mendeteksi Covid-19. Yaitu pengukuran suhu dan pengenalan wajah. Dan juga mampu melawan Covid-19, seperti robot yang membawa Sinar UV untuk disinfektan virus. Robot juga mampu melakukan penyemprotan disinfektan dan juga drone untuk penyemprotan disinfektan," jelasnya.

Sementara Dr. Irwan, memaparkan tentang kebutuhan masyarakat di tengah kemajuan teknologi. Terutama di tengah pandemi saat ini.

Masyarakat di era Society 5.0, ketika sakit pun mengalami perubahan dalam patient journey. Dimana internet menjadi kebutuhan utama, mencari referensi obat maupun penanganan mandiri dan cepat.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait