POLITIKAL.ID -DPRD Samarinda berharap Pemerintah Kota dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan sampah di Samarinda.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie desak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mencari lahan tetap untuk TPS (Tempat Pembuangan Sementara) sampah atau TPST (Tempat Pengelolahan Sampah Terpadu).
“Perlu solusi permanen, mau ditempatkan dimana TPS sebelum diangkut armada sampah ke TPA (tempat Pembuangan Akhir),” kata Novan, Selasa (5/3/2024).
Menurut Novan, sebetulnya yang diperlukan bukan TPS, atapi TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) agar pengelolaan sampah bisa efektif dan berkelanjutan. Di TPST ini, Pemkot perlu bekerjasama dengan pihak ketiga, misalnya kelompok pemulung.
“Pihak ketiga ini diharapkan dapat membantu mengurai sampah dan meringankan beban Pemerintah Kota,” ujarnya, seraya berharap Pemerintah Provinsi memberikan stimulus dan dukungan ke pemerintah kota dalam upaya pengelolaan sampah.
Ketiadaan lahan untuk jadi TPST dapat berakibat pada penumpukan sampah di berbagai lokasi yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan solusi permanen dan terencana untuk mengatasi permasalahan sampah di Samarinda.
Selain itu, lanjut Novan, Pemkot juga perlu punya TPA yang lebih luas dan benar-benar ramah lingkungan. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
Sistem daur ulang sampah di lingkungan permukiman juga dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA. Untuk itu, juga perlu disuluh ke masyarakat tentang bagaimana teknik pengolahan sampah.
“Adanya teknik dan teknologi dapat membantu mengolah sampah menjadi bahan yang bermanfaat,” papar Novan.
Novan menegaskan keberhasilan pengelolaan sampah akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat, kebersihan lingkungan, dan kualitas hidup masyarakat Samarinda.
(Advertorial)