Minggu, 24 November 2024

Nasional

Erick Thohir Diusulkan Menjadi Ketua Umum PSSI

Minggu, 4 Desember 2022 9:34

TERSENYUM - Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Istimewa

POLITIKAL.ID - Nama Erick Thohir mulai mencuat sebagai salah satu calon yang bakal didorong untuk maju bursa pemilihan ketua umum PSSI. Sejumlah pihak menilai mantan presiden Inter Milan ini layak menggantikan Mochamad Iriawan menduduki jabatan itu sejak 2 November 2019. 

Menteri BUMN, Erick Thohir tidak menolak ataupun menyatakan secara terang-terangan bersedia maju dalam bursa calon ketua umum PSSI. Pria berusia 52 tahun yang juga menjabat sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu hanya mengatakan akan mempertimbangkan usulan itu apalbila mendapat dukungan dari pada voters atau anggota PSSI. 

Erik lebih menekankan bahwa PSSI harus merapatkan barisan guna menciptakan liga yang lebih baik dan timnas yang berprestasi

. "Kita mesti bongkar itu artinya bongkar kultur, manajemen, sponsorship, media. Media juga jangan beli (hak siar) liga dengan bayaran murah lah. Kalau Liga Inggris bayaran (hak siar) mahal tapi di Indonesia murah,"  kata dia di Jakarta, Sabtu, 3 Desember 2022. 

"Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapa pun... Bagaimana menciptakan timnas yang lebih baik, liga yang lebih baik... maka semuanya harus transparan dan dikelola dengan baik," ujarnya menambahkan. 

Erick menyingung jumlah pemain naturalisasi di dalam klub sepak bola Indonesia yang menurut dia terlalu banyak. Menurut dia, seharusnya klub bisa mulai mengasah kemampuan para pemain muda. 

Dia menyebut Jepang dan Korea Selatan sebagai salah contohnya. Dua negara Asia Timur itu kini bisa menembus dominasi Eropa dan Amerika Selatan. Terbaru, kedua negara itu mampu melaju ke babak 16 besar Piala Duia Qatar karena pembinaan yang terus mereka lakukan secara berkelanjutan bahkan hingga puluhan tahun, termasuk dengan memberikan para pemain muda kesemaptan bermain lebih banyak bersama klub. 

"Bagaimana kita mau punya timnas yang bagus, tapi fasilitas lapangan, latihan belum maksimal. Kompetisi untuk pemain muda tidak maksimal, kebanyakan naturalisasi," ujarnya. 

"Saya bukan tidak suka naturalisasi tapi apabila satu klub pemain naturalisasinya banyak, bagaimana? Kami tidak menyalahkan klub, tapi kami harus duduk bersama klub, menerapkan strategi agar ada pemai muda, pemain naturalisasi, dan pemain asing," kata Erick Thohir.

Diketahui, Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI untuk pemilihan Ketua Umum berserta wakil dan anggota komite eksekutif akan digelar pada 16 Februari tahun depan, sesuai permintaan FIFA. Jadwalnya lebih maju dari rencana yang semula diusulkan oleh Federasi Sepak Bola Indonesia, yaitu 18 Maret 2023. 

Sebelum KLB PSSI digelar, lebih dulu akan diadakan Kongres Biasa untuk menentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada 14 Januari 2023. Jadwal ini mundur sepekan dari rencana awal yang diajukan ke FIFA. Perubahan itu juga mengikuti saran dari federasi sepak bola internasional tersebut. 

Kedua komite yang dibentuk itu akan bekerja mempersiapkan KLB PSSI selama sebulan ke depan hingga hari H kongres digelar pada 16 Februari nanti.

Tag berita: