POLITIKAL.ID -  Pemerintah berencana akan memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran menjadi hunian aparatur sipil negara (ASN).

Rencana ini sebagaimana disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara mengatakan rumah susun (rusun) itu tengah dalam proses revitalisasi.

Sebagian unit nantinya bakal disewakan untuk para abdi negara, termasuk pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Karena rusun ini punya sejarah panjang, kalau bisa salah satu gedungnya juga bisa ditempati oleh orang-orang yang berjuang untuk negara ini, seperti para pegawai KPK," Ara belum lama ini.

Ara juga menegaskan sudah mengusulkan ide ini kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut akan ada satu tower khusus untuk tempat tinggal pegawai KPK di Wisma Atlet Kemayoran.

Selain itu ia menekankan pentingnya perawatan rusun. Ara mengatakan tugas Kementerian PKP bukan hanya memudahkan dan memurahkan perumahan atau hunian bagi rakyat.

"Juga harus bertanggung jawab dalam merawat aset-aset yang telah dibangun, serta mengedukasi calon penerima manfaat yang akan mengelola rusun. Untuk itu, menurut saya perawatan dan pemanfaatan sangat penting untuk diperbaiki ke depan," pungkasnya.

Untuk diketahui, progres fisik revitalisasi Rusun Wisma Atlet Kemayoran telah mencapai 66 persen.

Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar.

"Diupayakan 3 tower di Blok C2 dalam waktu dekat akan selesai di akhir Januari 2025 dan akan selesai bertahap selanjutnya tower-tower di blok D10," ujarnya. 

Revitalisasi Wisma Atlet dilakukan pada Blok D10 Kemayoran di 7 tower sebanyak 5.494 unit dan Blok C2 Pademangan sebanyak 3 tower berkapasitas 1.932 unit. 

(*)