POLITIKAL.ID - Pernyataan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan tentang sosok Ganjar Pranowo layak menjadi capres di Pilpres 2024, menuai reaksi PDIP.
Diketahui, Ganjar Pranowo masih tercatat sebagai kader PDIP.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons langsung Zulkifli Hasan tersebut.
Hasto Kristiyanto mengatakan saat ini banyak pihak yang melihat capres dan cawapres hanya karena urusan elektoral semata.
"Saat ini memang banyak pihak yang kemudian seperti tadi yang kita bahas melihat capres-cawapres hanya dari aspek elektoral semata.
Bahkan kemudian ya juga untuk mendapatkan coattail effect," kata Hasto
Sementara di sisi lain, Hasto menyebut pemimpin setelah Presiden Joko Widodo akan mendapatkan banyak tantangan.
Karenanya, ia menegaskan partai politik harus menyiapkan pemimpin yang mumpuni, kuat secara ideologi, punya pengalaman, kinerja, dan rekam jejak yang baik.
"Dan juga pemimpin yang mampu mengemban tanggung jawab bagi masa depan negara," ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengingatkan pentingnya etika politik bagi semua pihak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
"Bahwa kita negara demokratis pihak-pihak bisa menyampaikan pendapat itu dihormati oleh PDIP," ucap dia.
Ia menuturkan terkait urusan capres dan cawapres ada mekanisme dan tahapannya yang harus disepakati bersama.
Hasto mengungkapkan PDIP memiliki mekanismenya sendiri, yakni urusan capres dan cawapres ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (*)