POLITIKAL.ID - Program Gerakan Etam Mengaji (Gema) merupakan salah satu dari 23 program dedikasi 'Kukar Idaman' yang sudah direalisakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).
Program usulan dari Bupati Kukar, Edi Damansyah berupaya agar dapat mendorong putra-putri Kabupaten Kukar untuk terus giat belajar Al-Qur’an untuk diimplementasi dalam kegiatan sehari-hari.
Orang Nomor Satu di Kukar itu menjelaskan, kini Gema telah terealisasikan dengan baik dan tersebar keseluruh daerah yang berada di Kabupaten Kukar.
“Saya pantau langsung desa-desa disetiap kecamatan kalau program gerakan etam mengaji ini memberikan penguatan terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh para tokoh agama, para Ustadz dan Ustadzah di kampung, di RT, di desa-desa, di kelurahan wilayah Kukar,” jelas Edi Damansyah pada Jumat (24/5/2024).
Edi bilang, jika dilihat dari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kukar sudah enam kali berturut-turut menjadi juara umum tingkat Kalimantan Timur (Kaltim)
Lebih lanjut, ia menekankan, gerakan mengaji ini harus terus lakukan secara konsisten, sehingga dapat mewujudkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
“Salah satu cara kita untuk mencapai SDM yang berakhlak mulia, yakni melalui kegiatan-kegiatan pengajian, majelis Taklim dan juga pendidikan secara kelembagaan di pondok-pondok pesantren,” ungkapnya
Ia juga berharap, semoga program-program Gema Idaman ini dapat terus meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan keagamaan dan keimanan para pemuda di Kukar.
“Saya ingin anak-anak kita pengetahuannya tidak hanya sebatas teknologi saja, tetapi juga yang lebih penting adalah mereka tau tentang ilmu agama yang lebih mendalam, sehingga dua hal ini menjadi salah satu nanti yang akan membawa kemajuan untuk Kukar dimasa depan,” pungkasnya.
(Adveretorial)