Sabtu, 23 November 2024

Pilpres 2024

Gibran Siapkan "Pembalasan" Bagi yang Meremehkan Anak Muda

Rabu, 27 Desember 2023 8:33

POTRET - Gibran dan Istri membagikan susu gratis di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta. / Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Gibran Rakabuming Raka berambisi mematahkan sejumlah anggapan yang menganggap anak muda belum mampu membangun negara.

Narasi ini juga terus dibangun oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kontestasi Pilpres 2024.

Gibran Rakabuming Raka menyadari anak muda memang kerap dianggap remeh.  

Hal itu disampaikan Gibran saat bertemu dengan influencer dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/12/2023). 

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu meminta generasi muda untuk bersabar dan menunggu waktu yang tepat membuktikan kemampuan ke publik. 

"Anak muda diremehkan itu sudah biasa. Nanti tinggal tunggu waktunya aja untuk pembuktian, ya," ucap Gibran Rakabuming Raka, dikutip dari detik.com.

Gibran yang masih berusia 36 tahun mengaku sebenarnya terlambat masuk ke politik. 

Gibran mengambil contoh Hillary Brigitta Lasut yang berhasil menjadi anggota DPR RI pada usia 22 tahun. 

Selain itu, ia juga menyebutkan nama Emil Dardak, yang pernah menjabat sebagai bupati saat masih berusia 30 tahun. 

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menilai penampilan Gibran Rakabuming Raka mematahkan segala pandangan miring. 

Termasuk salah satunya terkait Gibran yang dibilang anak ingusan.

Teddy membeberkan pernyataannya terkait Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar yang minim pengalaman. 

Dia menilai Gibran menguasai debat cawapres.

Selain itu, Teddy mengatakan hanya paslon Prabowo-Gibran yang meneruskan program hilirisasi. 

Dengan begitu, Teddy meminta tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan antara Gibran dengan debat. 

Dia menilai publik kini bisa melihat mana yang ingusan dan yang berkemampuan.

"Semuanya sudah terbukti, buktinya sudah dipertontonkan di media, jadi tidak perlu lagi diperdebatkan, tidak perlu sibuk mencuci piring," ungkap Teddy Gusnaidi, dikutip dari detik.com.

Kemudian, Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) memuji Gibran Rakabuming Raka, di debat cawapres.

Ketua Umum Prabu, Arvindo Noviar, menilai performa Gibran jawaban terang-benderang dari seseorang yang selama ini diremehkan.

Arvindo juga menilai Gibran bukti pemuda bukan lah sekadar alas kaki sejarah. 

Lebih lanjut, dia juga membahas kala Gibran bisa memaparkan visi-misi tanpa membaca teks.

Tak hanya itu, dia juga menyoroti performa cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang kerap mengeluarkan argumen kontradiktif. 

Dia menyinggung pernyataan Cak Imin yang terkesan pesimistis sekaligus optimistis.

"Cak Imin seringkali mengeluarkan argumen kontradiktif. Beliau bisa pesimis sekaligus optimis. Menolak IKN tapi utopia membangun 40 kota setara Jakarta. Secara taktis langsung diskak oleh Mas Gibran." jelas Arvindo. (redaksi)

Tag berita: