POLITIKAL.ID - Partai Golkar mempersipkan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta pada November 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyakini Ridwan Kamil bisa memenangkan pertarungan di Pilkada Jakarta 2024.
"Pada saat kita memutuskan siapa yang akan kita endorse, siapa yang kita dorong, atau kita calonkan ya untuk menjadi calon di suatu daerah, itu juga sudah melalui perhitungan yang cukup matang. Bagaimana supaya memang di daerah itu calon kita ini kompetitif dan punya potensi menang ya," kata Doli, Senin (5/8/2024).
Selain itu, Doli mengatakan Partai Golkar juga melakukan kajian secara mendalam untuk Pilkada 2024, khususnya di Jakarta dan Jawa Barat. Termasuk mempersiapkan strategi untuk bisa memenangkan Pilkada.
"Jadi itu semua sudah dikaji secara mendalam dan kita sudah siap dengan strategi khusus karena memang selama ini kita kan menduga-duga ya, pada akhirnya apa yang akan diputuskan oleh Golkar apa yang diputuskan oleh Koalisi Indonesia Maju, khususnya di Jakarta dan di Jawa Barat," ucap Doli.
"Tentu dengan adanya putusan ini, semua tadi, termasuk pertanyaan apakah kita nanti memang berpeluang akan menang, sudah kita kaji, dan ketika kita sudah mendorong seseorang, kita sudah sampai pada keyakinan bahwa calon yang kita usung ini adalah calon yang punya potensi menang," kata Doli.
Sebelumnya Doli mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan bertemu dengan ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membahas peluang mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
“KIta akan mencari waktu yang tepat ya, akan ada lagi pertemuan yang akan mematangkan antara ketua umum kami dengan Pak Prabowo dan mungkin dengan ketua umum-ketua umum partai politik yang lain,” ucap Doli dilansir dari Kompas TV.
Selain itu, Doli juga mengatakan pihaknya menjejaki peluang kerja sama dengan partai diluar Kolisi Indonesia Maju.
“Dan juga menunggu kemungkinan kita akan bekerja sama juga dengan partai politik yang lain di luar Koalisi Indonesia Maju, selama ini yang kita sebut Koalisi Indonesia Maju plus.” pungkasnya.
(*)