POLITIKAL.ID - Pelantikan 50 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Samarinda yang bersasal dari 10 Kecamatan Kota Samarinda dilaksanakan di Hotel Mercure, Samarinda, pada Rabu (4/12/2022).
Turut dihadiri Wali Kota Samarinda Andi Harun, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus, Camat Se-Kota Samarinda dan pejabat lainnya.
Pengambilan sumpah ini dipimpin oleh Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat.
Di kesempatan itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap anggota PPK mampu menghindarkan diri dari money politic.
Ia katakan dalam waktu dekat pihaknya juga akan mempersiapkan langkah dalam mengawal suksesnya Pemilihan Umum 2024.
"Saya dalam sehari dua hari ini akan rapat dengan camat dan lurah untuk melakukan pemantauan berjalannya pemilu secara jujur dan adil," ujar Andi Harun dalam sambutannya, Rabu (4/1/2023).
Ia juga mengatakan pihaknya akan memulai di 2023 ini untuk memasifkan sosialisasi edukasi politik masyarakat.
Sosialisasi itu dianggap penting.
"Mudah-mudahan dengan gencarnya sosialisasi, akan mengurangi jumlah angka masyarakat yang tidak turun ke TPS,"ujar Andi Harun.
Sementara itu, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat berpesan kepada seluruh Anggota PPK agar berpegang teguh pada fakta integritas yang telah ditandatangani.
Ia juga meminta agar PPK menjaga marwah lembaga KPU dengan tidak berpikir untuk menerima suap dalam jenis apapun dalam melaksanakan tugas.
"Saya tidak ingin peristiwa pelanggaran Pemilu 2019 oleh anggota PPK Samarinda kembali terulang,"kata Firman Hidayat.
Terlebih, pada Pemilu pada 2024 dipastikan partai politik yang ikut bertarung lebih banyak dari sebelumnya.
"Diperkirakan peserta pemilihan legislatif yang ikut juga lebih banyak dari pemilu sebelumnya,"jelas Firman.
Sehingga ia ingin anggota PPK lebih hati-hati dalam bersikap dan mengedepankan prinsip kolektif kolegial dalam mengambil keputusan.
(redaksi)