POLITIKAL.ID - Sekertaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (20/8/2024).
Hasto akan dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai saksi pada perkara dugaan korupsi proyek jalur kereta di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Saya membawa ketetapan hati untuk berbicara kebenaran," kata Hasto saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Selasa.
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika membenarkan bahwa KPK akan memeriksa Hasto terkait kasus dugaan korupsi DJKA Kemenhub.
"Betul Saudara HK hadir di Gedung Merah Putih KPK dalam rangka penjadwalan ulang, pada, Jumat (16/8/2024). Yang bersangkutan dimintai keterangan dalam perkara dugaan TPK di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian/DJKA Wilayah Jawa Timur," kata Tessa.
Untuk diketahui, dalam kasus ini, KPK telah menjerat belasan orang dari unsur Kemenhub dan swasta.
Terakhir, KPK menahan pejabat pembuat komitmen Balai Teknik Perkeretaapian (PPK BTP) Semaran, Yofi Oktarisza, Kamis (13/6/2024).
Kasus yang menjerat Yofi merupakan pengembangan dari kasus suap di DJKA yang telah menjerat sejumlah tersangka. Beberapa di antaranya, pemilik perusahaan PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto, PPK BTP Semarang Bernard Hasibuan, dan Kepala BTP Semarang Putu Sumarjaya.
(*)