POLITIKAL.ID - Berita Mancanegara yang dikutip POLITIKAL.ID tentang janji Joe Bidden pada warga AS.
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan jika pesaingnya dari Partai Republik, Donald Trump, kembali terpilih dalam pilpres maka kondisi negara itu akan semakin memburuk.
"Kalian tahu apa yang akan terjadi. Kasus dan kematian (akibat Covid-19) akan tetap tinggi. Usaha orang tua kalian akan tutup. Keluarga para kelas pekerja akan kesulitan, dan satu persen kelompok orang-orang kaya justru akan mendapat keleluasaan pajak jika undang-undang yang baru disahkan," kata Biden dalam pidato nominasi capres di hari terakhir Konvensi Nasional Partai Demokrat AS di Chase Center, Wilmington, Delaware, seperti dikutip dari CNN, Jumat (21/8).
Biden juga mengatakan pemerintahan Trump juga akan terus mencoba membatalkan pemberlakuan Undang-Undang Jaminan Kesehatan yang disahkan pada masa Presiden Barack Obama.
Biden mengumpamakan pilpres AS tahun ini adalah pertarungan untuk memperebutkan jiwa bangsa.
"Izinkan kami dan kalian tetap berada di satu negara yang berlandaskan ketuhanan, bersatu dalam kasih sayang satu dengan lainnya di Amerika. Cinta lebih kuat dari kebencian, harapan lebih kuat dari ketakutan, dan cahaya lebih kuat daripada kegelapan. Ini adalah misi kami, ini adalah momentum kami. Masa kegelapan Amerika akan berakhir malam ini, sebagaimana cinta, harapan dan cahaya akan mengiringi dalam pertempuran memperebutkan jiwa bangsa. Dan kami pasti akan menang dan akan melakukannya bersama-sama," ujar Biden.
Biden mengatakan AS di masa pemerintahan Presiden Trump masuk ke dalam pusaran kegelapan dan badai.
"Sejarah telah memperlihatkan kita bahwa Amerika tengah menghadapi empat kesulitan. Empat masalah dalam waktu bersamaan, ini bagaikan badai yang besar," ujar Biden.
Selain itu, Biden meminta para calon pemilih untuk mendukungnya, dan menjanjikan dia dan calon wakil presiden Kamala Harris akan mampu melewati masa-masa kelam AS.
"Bersatulah, maka kita bisa melalui masa kegelapan ini. Terlampau banyak amarah, terlalu banyak ketakutan, terlalu banyak perpecahan. Sekarang saya berjanji, jika kalian mempercayai saya sebagai presiden, saya akan memberikan yang terbaik, bukan yang terburuk. Saya akan menjadi sekutu cahaya, bukan kegelapan," ujar Biden.
Pilpres AS akan digelar pada 3 November mendatang. Pasangan Joe Biden dan Kamala Harris diperkirakan bakal bersaing ketat dengan duet petahana Donald Trump-Mike Pence.
Satu kandidat lagi adalah Jo Jorgensen yang diusung Partai Libertarian. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Joe Biden Ajak Jangan Pilih Trump Jika Tak Mau AS Terpuruk"