POLITIKAL.ID - Pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Amin) diyakini akan memperoleh 80 persen suara di Ranah Minang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Amin di Sumatera Barat (Sumbar), Rahmat Saleh.
Meskipun target tersebut dicapai secara bertahap, ia yakin bahwa Amin akan mengungguli paslon lain.
“Pada survei pertengahan Januari, elektabilitas Amin sudah (mencapai) 60 persen. Dengan kehadiran Pak Anies kembali ke Padang, kami targetkan menjelang Februari di angka 70 persen," ujar Rahmat di Bandara Minangkabau, Kamis (25/1/2024).
Dengan semakin meningkatnya antusiasme masyarakat, Rahmat optimisme bahwa pada tanggal 14 Februari saat pemilihan umum (pemilu), suara Amin di Sumbar dapat mencapai target 80 persen
"Dan pada akhirnya di (tanggal) 14 Februari, kami yakin. Insya Allah dengan antusiasme masyarakat yang ada, kami optimis 80 persen," tutur Rahmat.
Dalam kesempatan tersebut, ia membantah hasil survei terbaru yang menyatakan bahwa elektabilitas paslon lain mengungguli paslon Amin di Ranah Minang.
Rahmat menganggap bahwa hasil survei tersebut tidak akurat. Untuk membuktikan klaim tersebut, ia mengumumkan bahwa pihaknya akan merilis hasil survei dari Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF). Survei yang akan dirilis mencakup data hingga pertengahan Januari 2024.
"Kemarin ada yang merilis survei bahwa Pak Anies itu di bawah paslon lain dengan komposisi yang jauh. Padahal itu sebaliknya, nanti kita rilis survei dari SBLF," ujar Rahmat.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa elektabilitas Amin menurut SBLF mencapai 60,1 persen, sedangkan paslon lain hanya berada di kisaran 20-30 persen. Rahmat menambahkan bahwa bukti tingginya elektabilitas Amin di Sumbar juga tercermin dari antusiasme masyarakat. Setiap kampanye Anies Baswedan di Ranah Minang selalu dihadiri oleh massa yang besar.
"Kami akan membuktikan juga dengan kedatangan massa, antusiasme masyarakat yang begitu tinggi," imbuh Rahmat.
Banyak pemilih paslon lain beralih ke Anies-Muhaimin Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Rahmat optimis bahwa suara paslon yang meraih kemenangan besar di Padang pada 2019 akan beralih ke Amin dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, perubahan preferensi pemilih Sumbar dapat terjadi karena karakteristik pemilih di daerah tersebut cenderung menginginkan perubahan.
(Redaksi)