POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang reuni 212 yang disarankan digelar secara virtual.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Syaifullah Tamliha menyarankan agar acara Reuni 212 tahun ini digelar secara virtual atau dalam jaringan (daring).
Mengingat, kata dia, saat ini masih di tengah masa pandemi virus corona.
Ia pun mengusulkan, pertemuan fisik bisa saja dilakukan asalkan dengan jumlah peserta terbatas. Sementara sisanya bergabung secara virtual.
"Akan lebih bermanfaat Alumni 212 menyederhanakan kegiatan tersebut [Reuni 212] dengan jumlah peserta yang terbatas dan sisanya dengan reuni daring atau virtual," kata Tamliha lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/11).
Tamliha mengingatkan, salah satu ajaran Islam bersifat Rahmatan Lil' Alamin atau rahmat bagi seluruh semesta.
Karena itu pula semestinya pelaksanaan Reuni 212 tidak membuat masyarakat resah.
Reuni 212 digital atau secara daring menurutnya bisa menjadi jalan tengah.
Dengan menggunakan teknologi, dakwah bisa tetap berlangsung sementara masyarakat pun tak khawatir akan penyebaran Covid-19.
"Saya berharap para Alumni 212 bisa bersabar diri bahwa saat ini kondisi semua negara sedang mengalami krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19," tutur Tamliha.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Bernard Abdul Jabbar mengatakan bakal tetap menggelar Reuni 212 dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kegiatan ini rencananya dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember mendatang.
Hal itu merespons Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, Adib Rofiuddin Izza yang berharap rencana reuni PA 212 ditunda.
"Kami sih insya Allah akan reuni tapi dengan menjaga protokol kesehatan ya dan ini insya Allah karena momennya 2 Desember. Makanya kami tetap tiap tahun [menggelar] pada 2 Desember," kata Bernard kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/11).
Bernard menuturkan, tengah mencari alternatif lain apabila permohonan pelaksanaan reuni di Monas itu ditolak oleh Pemprov DKI Jakarta.
Agenda reuni 212 diketahui rutin digelar di kawasan Monas saban tahun.
Kendati begitu ia memperkirakan, massa yang hadir pada Reuni 212 tahun ini takkan sebanyak tahun-tahun sebelumnya demi penerapan protokol kesehatan. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Pandemi Covid-19, PPP Sarankan Reuni 212 Digelar Virtual"