Menurut Ketua DPD Golkar Balikpapan itu, tujuannya adalah sesuai kepercayaan agamanya dimana manusia wajib berlomba untuk berbuat kebaikan.
Kalaupun keluarganya berbuat baik, ia tidak memperdulikan orang lain menyebut dinasti politik.
"Ya silahkan saja, sah - sah saja kok," imbuhnya.
Menurutnya Indonesia adalah negara demokrasi, pun setiap warga berhak memilih dan dipilih.
"Semuanya dari masyarakat, masyarakat punya pilihan," paparnya.
Sebagai informasi, dalam pemilu sebelumnya ia memperoleh sekitar 130 ribu suara, untuk pilwali mendatang, ia menargetkan hasil maksimal.
"Target menang, 50 persen lebih," sebutnya optimis. ( Redaksi Politikal - 001 )
