"Ini belum ada keputusan apa-apa, baik semut merah, KIB atau poros perubahan dengan NasDem dan Demokrat. Tapi saat ini kita komunikasi dengan NasDem dan Demokrat lebih maju daripada komunikasi dengan partai lain. Dan saat ini belum ada kata close," kata Kholid di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (26/7).
Kholid lebih lanjut mengatakan partainya belum mengunci diri dengan NasDem dan Demokrat. Bahkan PKS masih menjejaki kemungkinan dengan parpol lain."Progresnya masih bagus, namun masih belum close dan masih membuka dengan partai lainnya. Seperti kata Pak Presiden: ojo kesusu. Kita terus dalami dan akan dilakukan taaruf dengan parpol lainnya," tuturnya.
Kholid menuturkan komunikasi koalisi dengan parpol lain ibarat mencari jodoh.
"Kita tetap masih komunikasi, PKS ini ibarat mencari jodoh ini sedang di fase taaruf, atau penjajakan. Komunikasi intensif dengan NasDem dan Demokrat, dan masih membuka komunikasi dengan yang lain. baik Golkar atau KIB," pungkasnya Kholid.
Ia juga menyebut yang memiliki kewenangan untuk menentukan koalisi adalah Majelis Syuro partai."Dan kalau ditanya koalisi ke mana? Itu ada di kewenangan Majelis Syuro dan DPP akan melaporkan hasil komunikasi politik dengan Majelis Syuro. Nanti Majelis Syuro yang akan menentukan, akan berkoalisi dengan siapa, politik akan ke mana," beber dia. (*)