POLITIKAL.ID - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di kediaman pribadinya, Cikeas, Jawa Barat, Senin (5/2/2024) pagi.
Mengenakan pakaian batik berwarna cokelat, SBY menyambut kdatangan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran.
Gibran datang seorang diri mengenakan kemeja lengan panjang biru muda.
Anak sulung SBY sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut Gibran lebih dulu di depan gerbang.
AHY lantas mengajak Gibran untuk masuk ke rumah bertemu SBY yang sudah menunggu.
SBY menyalami Gibran yang membungkuk serta merangkul hangat.
SBY langsung membawa Gibran melihat-lihat lukisan hasil karya tangannya sendiri.
Dalam momen tersebut, SBY menyempatkan untuk curhat (mengungkapkan curahan hati) kepada Gibran tentang hari-harinya setelah pensiun dari Presiden.
SBY mengaku selama ini menghabiskan waktu dengan melukis sejak kehilangan istri tercinta, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, pada 2019.
SBY mengaku lebih senang dengan lukisan pemandangan alam.
"Jadi keseharian saya lebih banyak melukis karena kehilangan Bu Ani tidak mudah bagi saya," ujar SBY kepada Gibran.
SBY juga memperlihatkan beberapa lukisannya ke Gibran. Salah satunya, sebuah lukisan rumah kayu di tengah sawah nan hijau dengan pemandangan langit biru yang cerah.
Sembari memperlihatkan lukisan itu, SBY menceritakan pemandangan tersebut digambarnya ketika baru pulang dari perawatan di rumah sakit.
"Satu hari keluar dari hospital (rumah sakit), saya pulang ke apartemen, masih dengan rasa sakit, saya lukis ini, jadi punya memori," ujar SBY.
Gibran tampak mendengarkan curhat SBY dengan seksama sambil sesekali menganggukkan kepala.
Selain itu, SBY juga memperlihatkan lukisan pemandangan laut biru hasil karyanya.
Sambil menunjukkan lukisan itu, SBY mengungkapkan karya yang cukup besar itu dilukisnya dengan menggunakan jari selama sekitar dua hari.
"Kalau ini lukisan pakai jari-jari tangan, melukis di Pacitan, saya datang ke sana, depan lautnya itu. Dengan tangan jari-jari. Pulang ke Pacitan saya teruskan di rumah. Dua harilah," ungkap SBY.
Selanjutnya pertemuan SBY dan Gibran dilakukan secara tertutup selama hampir satu jam.
AHY mengungkapkan pertemuan bersama Gibran dan SBY membahas soal pengalaman politik.
Pada kesempatan itu, AHY mengungkapkan harapan SBY kepada pasangan Prabowo-Gibran agar bisa membawa Indonesia semakin baik, semakin maju, dan rakyat juga semakin sejahtera.
SBY, kata AHY turut membagikan pengalamannya saat merintis politik dan memenangkan Pemilu.
"Tadi kita diskusi, berbincang-bincang tentang Indonesia hari ini, Indonesia ke depan, dihadapkan dengan berbagai tantangan global yang kompleks. Tidak mudah, dan tentunya bagaimana itu bisa kita hadapi melalui kepemimpinan, melalui pemerintahan yang juga capable dan handal, bisa menghadapi berbagai tantangan global tadi," ungkap AHY.
(REDAKSI)