Namun begitu, sosok yang akan diusung nanti tentu menjadi keputusan DPP PDIP. Sebab PDIP juga mendukung Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang juga kader lama.
"Ada pak Akhyar, ada mas Bobby," terangnya. Menurut Japorman, sebenarnya bukan hanya dua nama, tapi DPP juga meminta sejumlah nama.
"Makanya yang dipanggil ke Jakarta ada dua. Mereka punya kepentingan yang sama. DPD harus tegak lurus bersama apa yang diputuskan Ketua Umum. Kalau Ketua DPP mengatakan A. Kita tunduk atas instruksi tersebut," jelasnya.
Namun menurut dia, Bobby sudah melalui semua tahapan-tahapan tinggal menunggu keputusan DPP. Selain itu, lanjutnya, PDIP terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Untuk membangun kota Medan ini, Bobby tidak bisa sendiri. Sebagai kader PDIP harus bersama-sama membantu. Apalagi dengan bantuan kaum milenial, tentu Kota Medan akan lebih maju," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Bobby Nasution Bergabung Jadi Kader PDIP"