POLITIKAL.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah kabar bahwa Presiden Joko Widodo berkunjung ke Bekasi untuk membuka salah satu mal di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Emil, sapaan akrabnya, menyebut Jokowi hanya mengecek kesiapan pusat perbelanjaan di Kota Bekasi untuk menyambut rencana tatanan hidup baru atau new normal.
"Tolong berita hari ini bukan buka mal. Ini simulasi jika nanti mal sudah bisa dibuka prosesnya seperti ini. Jadi istilahnya bukan buka mal," kata Emil dalam jumpa pers di Sumarecon Mal Bekasi, Bekasi, Selasa (26/5).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengunjungi beberapa gerai di mal tersebut. Beberapa warga juga dipersilakan ikut memasuki mal dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan sarung tangan dan masker.
Emil mengatakan nantinya beberapa mal di zona hijau dibolehkan beroperasi kembali. Namun mereka harus membatasi jumlah pengunjung yang boleh masuk. Setiap mal wajib mengumumkan ke publik kapasitas maksimal pengunjung.
"Misalnya 10 ribu sekarang 5 ribu. Bagaimana tahunya? Satpam di depan akan menghitung kalau sudah lewat maka di atas 5 ribu antre di luar di sebuah tempat," ujarnya.
Setiap gerai juga diwajibkan mengumumkan batas jumlah pengunjung. Para pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker, sarung tangan, dan mencuci tangan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengunjungi sejumlah lokasi di Jabodetabek untuk mengecek kesiapan menyambut rencana tatanan hidup baru alias new normal. Dia memulainya dengan mengecek Stasiun MRT Bundaran HI. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Ridwan Kamil: Jokowi Bukan Buka Mal di Bekasi, Hanya Simulasi"