POLITIKAL.ID – Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang alasan Puan dukung Prabowo belanja alutsista di luar negeri.
Ketua DPR RI, Puan Maharani mendukung upaya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkeliling ke negara sahabat untuk belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Puan menyebut kegiatan Prabowo sebagai upaya diplomasi pertahanan.
Ia meyakini langkah tersebut dapat memperkuat alutsista Indonesia.
"DPR RI juga mendukung rangkaian diplomasi pertahanan yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam memperkuat kerja sama pertahanan internasional untuk mendukung kemajuan alutsista," kata Puan dalam kuliah umum Universitas Pertahanan secara daring, Senin (26/10).
Politikus PDIP itu juga mendukung upaya TNI yang secara konsisten mengirim pasukan untuk misi perdamaian PBB.
Menurut dia, langkah itu sebagai cara Indonesia turut serta dalam perdamaian dunia.
Puan menyampaikan DPR RI juga melakukan berbagai upaya diplomasi pertahanan.
Mereka membantu menjalin kerja sama antara TNI dan pasukan militer negara lain.
"Khususnya dalam meningkatkan kemampuan tempur prajurit, sharing informasi, dan lain sebagainya," ujar Puan.
Sejak dilantik pada 23 Oktober 2019 sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sering melakukan kunjungan ke berbagai negara sahabat. Kunjungannya seringkali berkaitan dengan rencana pembelian alutsista.
Tak lama setelah pelantikan, Prabowo disebut melanjutkan penjajakan Indonesia dan Rusia untuk pembelian Sukhoi SU-35.
Rencana itu bahkan diwarnai isu tekanan Amerika Serikat jika Indonesia membeli alat tempur dari Rusia.
Kemudian pada Januari 2020, Prabowo sempat melakukan lawatan ke Prancis.
Prabowo dilaporkan tertarik memborong 48 Jet Tempur Dassault Rafale seharga sekitar Rp1,5 triliiun per unit.
Pada Juli dan Oktober, Prabowo terbang ke Austria. Ketua Umum Partai Gerindra itu disebut tertarik membeli jet tempur Eurofighter Typhoon. Rencana ini menimbulkan kritik karena Prabowo dikabarkan membeli pesawat bekas.
Meski ramai dikabarkan membeli sejumlah alutsista, Prabowo belum berhasil membawa satupun ke Indonesia.
Kemenhan baru berbelanja 500 unit kendaraan taktis Maung dari PT Pindad dengan harga Rp600 juta per unit pada Juli lalu. (*)
Artikel ini telag tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Alasan Puan Dukung Prabowo Belanja Alutsista di Luar Negeri"