POLITIKAL.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut kasihan Jokowi jika tak ada PDIP.
Megawati Soekarnoputri sebelumnya berbicara mengenai peran penting PDIP bagi Jokowi.
Megawati mengaku mengawal Jokowi sejak sebelum menjadi presiden.
Hal itu disampaikan Megawati dalam acara peringatan HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1).
Megawati mulanya menyinggung soal program stunting yang diinisiasi PDIP.
"PDI Perjuangan menggalakkan program stunting loh Pak, mbok saya dikasih bintang toh yo," kata Megawati sambil tersenyum.
Megawati lalu menyinggung soal Jokowi dan dukungan PDIP.
Megawati mengatakan PDIP mengawal Jokowi secara legal formal.
"Pak Jokowi itu ya ngono loh, mentang-mentang. Lah iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDI Perjuangan juga duh kasihan dah," kata Megawati,
"Loh legal formal loh, beliau jadi presiden tuh nggak ada... kan ini.. legal formal diikuti terus sama saya, aturannya, aturan mainnya," sambung Megawati.
Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud Megawati menyampaikan hal tersebut.
Hasto menyebut Megawati menyampaikan hal itu dalam forum kangen-kangenan antara kader PDIP. Selain itu, dia menilai Megawati juga ingin menunjukkan bahwa dirinya selalu membela Jokowi dari kritik.
"Ini kan forum kangen-kangenan, ibu ini digerakkan oleh mata hati, sehingga waktu melihat Pak Jokowi dikritik, kan langsung Ibu Mega membela," kata Hasto usai acara HUT PDIP ke-50, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Tak cuma Megawati, Hasto menyebut seluruh kader PDIP juga akan pasang badan membela Jokowi ketika ada kritik. Dia menyebut inilah hubungan yang terjalin antara kader PDIP dengan Jokowi.
"Semua kader langsung membela karena bounded tadi antara pemimpin dan rakyatnya, dan anggotanya," ucap dia. (*)