Jumat, 22 November 2024

HUT ke-51 PDIP tanpa Jokowi dan Keluarga, Megawati: Jangan Tergiur Sosoknya

Rabu, 10 Januari 2024 12:54

PDIP dan Presiden Jokowi

POLITIKAL.ID - Presiden Jokowi dan keluarganya, termasuk Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, tak terlihat dalam HUT ke-51 PDIP.

Acara HUT ke-51 PDIP berlangsung di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Kegiatan yang dibuka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu dihadiri 51 undangan.

Presiden Jokowi beserta keluarganya tidak terlihat dalam HUT ke-51 PDIP.

Hanya Wakil Presiden RI, Maruf Amin yang tampak duduk di bagian depan, bersebelahan dengan Ganjar Pranowo.

Dalam pidato, Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung soal Pilpres 2024.

Megawati meminta rakyat untuk memilih bukan berdasarkan sosok capres.

"Rakyat Indonesia yang saya cintai, ini saya bicara sebagai Presiden ke-5 RI, jangan tergiur, jangan hanya melihat sosoknya. Tetapi pikiran dan hatinya harus menjadi satu," kata Megawati yang disambut tepuk tangan dari para undangan.

Megawati meminta masyarakat mencermati rekam jejaknya, moral dan etikanya, serta tanggungjawabnya dan kemampuan dalam memahami 270 juta rakyat Indonesia.

"Kami meyakini Ganjar dan Mahfud MD yang memenuhi syarat itu. Mereka satu kesatuan tritunggal," ujar Megawati.

Sebelumnya, Sekjend PDIP, Hasto Kristiyanto membeberkan alasan pihaknya tak mengundang Presiden Jokowi dan keluarganya.

Menurut Hasto, PDIP telah mendengar pernyataan salah satu staff presiden yang menyebutkan bahwa Jokowi akan melakukan kunjungan ke beberapa negara ASEAN dalam waktu dekat.

"Ketika ada pihak Juru Bicara Presiden Jokowi sudah menyatakan beliau akan tugas ke Filipina ke luar negeri itu kan tugas yang sangat penting. Masa kemudian kami ngotot kan gitu. Sudah sangat dipahami," ungkap Hasto.

Partai pimpinan Megawati ini rencananya akan mengundang 51 orang saja termsuk para kader PDIP di seluruh Indonesia yang mengikuti acara secara daring.

"Mereka akan mendengarkan secara daring pidato politik dari Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.

Tak cuma Jokowi, PDIP juga tidak akan mengundang Gibran Rakabuming Raka dan menantu Presiden, Bobby Nasution.

Meski Gibran dan Bobby sebelumnya merupakan kader PDIP serta terpilih sebagai Wali Kota Solo dan Medan dari partai berlambang banteng, keduanya tetap tidak akan diundang.

Hasto menjelaskan, perbedaan pilihan di Pilpres 2024 yang membuat Gibran dan Bobby bukan lagi masuk dalam keluarga besar PDIP.

"Nasibnya Gibran sama seperti Mas Bobby. Karena berdasarkan konstitusi, pasangan calon presiden dan wakil presiden diusung partai politik dan gabungan partai politik. Partai tidak boleh mengusung dua orang," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Atas alasan itu, Hasto menyatakan, Gibran dan Bobby saat ini tidak lagi berstatus kader PDIP.

status Gibran sebagai kader PDIP otomatis berakhir karena maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Maka keanggotaannya berdasarkan konstitusi negara dan partai politik itu secara otomatis sudah berakhir," ungkapnya.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait