POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sebelum lebaran idulfitri 2020, dana bantuan sosial bagi masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19 segera dicairkan.
Hal ini disebutkan Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Rusman Yaqub melalui rilis resminya yang diterima media ini.
Keputusan bersama itu melalui mekanisme Rapat dengar pendapat (Rdp) Komisi IV dengan Plt Sekda Propinsi Kaltim pada hari Kamis, 14 Mei 2020.
Agenda secara virtual meeting itu membahas cross chek data penerima manfaat Bantuan Sosial Masyarakat (BSM) Kaltim, dampak penyebaran wabah korona dengan menggunakan dana APBD Pemprov Kaltim tahun Anggaran 2020.
"Bantuan sosial sudah disiapkan dan segera bisa diterima masyarakat," ujar Rusman sapaannya melalui pesan Whatsapp, Kamis (14/5/2020).
Dalam pelaksanaan realisasi dan mekanisme distribusi program BSM, Pemprov telah mener usulan data yang masuk sebanyak lebih dari 150 ribu jiwa.
Data bersumber dari Dinas sosial (Dinsos) kabupaten dan kota se Kaltim, OPD terkait tingkat propinsi dan DPRD Kaltim berdasarkan nama, alamat dan NIK ktp.
Data yang sudah tervalidasi, tersinkronisasi dan terverifikasi sebanyak 140.669 jiwa (93,63 %).
"Sisanya 9.609 orang masih dalam proses verifikasi lantaran masuk dalam kategori ganda," imbuh Rusman.
Politisi PPP itu juga menambahkan realisasi bantuan dilaksanakan secepat mungkin, sebelum hari raya idul fitri 1441 atau 2020.
Lebih lanjut kata wakil rakyat dua periode itu, bantuan perbulannya sebesar Rp 250 ribu dikali tiga bulan yakni bulan April, Mei dan Juni.
Bantuan per orang Rp 750 ribu, blt diberikan sekaligus dan hanya satu kali bantuan.
"Mekanisme penyaluran bantuan melalui bank Kaltimtara dan BRI dengan menerbitkan ATM bagi penerima manfaat BSM Kaltim dampak wabah korona," pungkasnya. (Redaksi Politikal - 001)