Jumat, 20 September 2024

Kejati Kaltim Usut Dugaan Kasus Korupsi di Kaltim

Kamis, 23 Juli 2020 1:45

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur (Kaltim) mengundang awak media dalam rangka membangun silaturahmi.

Tak hanya itu, agenda itu juga melakukan diskusi terkait beberapa dugaan kasus korupsi yang saat ini sudah masuk di kejaksaan tinggi.

Diantaranya, membahas anggaran Covid-19 di pemerintahan provinsi Kaltim. Saat ini pihaknya masih memantau pergerakan alur anggaran Covid-19 yang beredar.

"Iya salah satunya itu yang kita pantau (anggaran Covid-19)," ucap Kepala Kejati Kaltim, Deden Riki Hayatul Firman, Kamis (23/7/2020).

Deden sapaannya menegaskan, jika pihaknya menemukan adanya penyelewengan anggaran Covid-19, maka pihaknya beserta jajaran tidak segan-segan memproses secara hukum.

"Yang jelas Kami bertekad melakukan pemberantasan korupsi di Kaltim," kata Deden lagi.

Selain itu, tindaklanjut kasus sirkuit Bukit Putih Kutai Timur, dan beberapa kasus lainnya yang sempat muncul di permukaan saat ini tetap berlanjut.

Namun ia mengakui beberapa kasus sempat tertunda.

"Karena kemarin covid, kami melanjutkan lagi. Jadi kami keluar dengan protokol kesehatan," imbuhnya.

Ia pun enggan menjelaskan lebih lanjut terkait sampai sejauh mana pengembangan kasus korupsi yang ada di wilayah Kaltim.

"Tekhnisnya itu tidak bisa saya ungkapkan. Bagaimana caranya tidak ungkapkan," pungkasnya.

Selain itu ia berharap peran media tetap terus menginformasikan kepada masyarakat terhadap penegakan hukum. Khususnya penegakan hukum dan kasus korupsi yang terjadi di wilayah Kalimantan Timur.

"Pendampingan hukum dan penegakan hukum sesuai dengan tupoksi," tutupnya. ( Redaksi Politikal - 001 )

Tag berita:
Berita terkait