POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sejak (20/3/2020) kemarin, Pemerintah Provinsi (Pemrov) melalui Dinkes Kaltim telah menerima sembilan pasien positif virus corona.
Kini pasien tersebut telah dirawat intensif di Rumah Sakit rujukan Pemda Kaltim.
Enam pasien berasal dari Kota Balikpapan, sedangkan dua temuan pasti Samarinda, sedangkan dua orang dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Makmur HAPK mengaku prihatin dengan situasi dan kondisi yang terjadi."Pemda harus cepat bertindak," ujar Makmur saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon (21/3/2020).
Kendati Pemerintah telah mengimbau masyarakat seperlunya untuk melakukan aktifas di luar rumah.
Pola hidup sehat juga mesti dilakukan masyarakat untuk menangkal virus corona selain penanganan Pemda, untuk mendeteksi pasien yang terindikasi virus sebelum keadaan semakin rumit.
"Virus ini mengglobal, di Kaltim jangan ada lagi yang terjangkit," imbuhnya.
Lebih lanjut kata Bupati Berau dua periode lalu itu. Interaksi publik secara langsung sementara dikurangi dan memberi jarak satu meter saat berkomunikasi.
Gunakan masker sesuai standar kesehatan, virus ini menyebar melalui udara dan hinggap diparu - paru.
"Mencuci tangan dengan sabun anti kuman. Masyarakat juga harus menjaga lingkungan sekitar," imbaunya. (Redaksi Politikal - 001)