Sementara Presiden AS Joe Biden menggambarkan tindakan jaksa ICC sebagai tindakan yang "keterlaluan".
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menyebut tindakan Khan sebagai "serangan frontal yang tidak terkendali" terhadap para korban serangan 7 Oktober dan merupakan "aib bersejarah yang akan dikenang selamanya".
Dia mengumumkan bahwa sebuah pusat komando khusus akan dibentuk untuk menentang keputusan tersebut, yang menurutnya dimaksudkan untuk mengikat tangan Israel dan menolak hak mereka untuk membela diri.
Respons Hamas
Hamas menuntut "pembatalan semua surat perintah penangkapan yang dikeluarkan terhadap para pemimpin perlawanan Palestina" dan mengecam apa yang mereka sebut sebagai "usaha... untuk menyamakan korban dengan algojo" yang dilakukan Khan.
Kelompok Hamas juga mengeluhkan permohonan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant yang diajukan "terlambat tujuh bulan", dan para pemimpin politik dan militer Israel lainnya tidak disebutkan namanya.
Khan menuduh para pemimpin Hamas melakukan kejahatan termasuk pemusnahan, pembunuhan, penyanderaan, pemerkosaan dan kekerasan seksual, serta penyiksaan.