Jumat, 22 November 2024

KPU Kaltim

Ketua KPU Kaltim: Debat Perdana Jadi Sarana Penting Perkenalkan Visi-Misi Paslon

Kamis, 24 Oktober 2024 16:10

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur, Fahmi Idris

POLITIKAL.ID - Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur pada Rabu malam, 23 Oktober 2024, di Plenary Hall, GOR Kadrie Oening, Samarinda berjalan dengan sukses.

Debat ini menjadi salah satu ajang penting bagi calon kepala daerah untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat, serta memberikan pemahaman yang lebih jelas terkait berbagai isu yang akan dihadapi di provinsi tersebut.

Demikian sebagaimana diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur, Fahmi Idris.

Menurut Fahmi, acara ini bukan hanya sekadar ajang politik, tetapi juga sebagai ruang bagi publik untuk menggali lebih dalam tentang program-program kerja calon pemimpin daerah.

“Debat pertama ini kami usung dengan tema Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat. Kami berharap ini dapat membuka informasi yang lebih luas bagi masyarakat mengenai visi-misi serta program yang ditawarkan oleh setiap pasangan calon,” kata Fahmi, Kamis (24 Oktober 2024).

Debat yang diikuti oleh dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Isran Noor-Hadi Mulyadi dan nomor urut 2 Rudy Mas’ud-Seno Aji, memuat pemaparan visi–misi, sesi tanya jawab, serta saling lempar pertanyaan di antara paslon.

Isu utama yang dibahas, “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat,” memberikan gambaran mengenai rencana pembangunan dan program kesejahteraan masyarakat yang akan diusung masing-masing paslon jika terpilih.

Fahmi menjelaskan bahwa rangkaian debat ini akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024.

"Kami telah merencanakan tiga kali debat untuk Pilgub Kaltim 2024,” imbuhnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya debat, mulai dari tim perumus, panelis, hingga jajaran TNI dan Polri yang turut mengamankan acara.

Terakhir, Fahmi berharap partisipasi masyarakat pada Pilkada Kaltim 2024 yang akan digelar 27 November mendatang dapat mencapai target nasional sebesar 77,5 persen. 

“Kami berharap tingkat partisipasi bisa mencapai di atas 77,5 persen, sebagaimana pemilu serentak kemarin yang berhasil mencapai hampir 80 persen di Kaltim,” tutup Fahmi.

(ADV/KPU Kaltim)

Tag berita:
Berita terkait