POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dalam langkah politik yang strategis, Partai Golkar Kaltim mengambil inisiatif untuk membangun koalisi besar menjelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024.
Wakil Ketua Golkar Kaltim Bidang Media, Sudarno, menegaskan komitmen partainya untuk mengajak seluruh partai politik berpartisipasi dalam koalisi ini, tanpa terkecuali.
"Kami mengundang semua pihak, tidak ada yang boleh tertinggal, baik yang memiliki kursi di DPRD maupun yang tidak," ujar Sudarno dalam wawancara usai penyerahan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di DPW Partai NasDem Kaltim. Selasa, (7/5/2024)
Pertanyaan mengenai logistik dan pendanaan yang besar untuk koalisi ini muncul seiring dengan niatan Rudy Mas'ud untuk menggandeng kekuatan penuh dari partai politik. Namun, Sudarno menekankan bahwa koalisi ini tidak hanya berfokus pada angka dan dana.
"Ini bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang komitmen dan persahabatan untuk membangun Kaltim yang lebih sejahtera dan makmur, menyongsong visi Kaltim Emas 2045," jelasnya.
Sudarno juga menyoroti pentingnya kepercayaan dan komitmen antarpartai, terutama mengingat banyak petinggi partai politik yang merupakan alumnus Universitas Mulawarman, termasuk Rudy Mas'ud.
"Kami memiliki keyakinan bersama untuk membangun Kaltim, dan ini bukan hanya tentang politik, tetapi juga tentang komitmen bersama," tambahnya.
Dengan 15 kursi yang dimiliki Golkar di DPRD, Sudarno berpendapat bahwa kerjasama dengan partai lain adalah kunci untuk mempercepat pembangunan di Kaltim.
"Kaltim tidak bisa dibangun oleh Golkar sendiri, atau NasDem, PDIP, PKS, PAN, Gerindra saja. Semua harus bersama-sama," tutupnya dengan semangat kolaboras
(Redaksi)