POLITIKAL.ID - Sekretaris jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto desebut sudah menyiapkan sejumlah video pilihan yang akan mengungkap berbagai kasus dugaan korupsi para petinggi negara.
Sebagaimana diketahui, saat ini Hasto menyandang status sebagai tersangka kasus suap terhadap eks Komisioner KPU Wahya Setiawan dalam upaya pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tanggapan soal Hasto menyipakan video dugaan korupsi petinggi negara.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan pihaknya menunggu laporan dan video tersebut disampaikan secara resmi.
"Setiap warga negara berhak dan bahkan memiliki tanggung jawab untuk melaporkan perilaku koruptif, karena tanggung jawab pemberantasan korupsi sejatinya bukan hanya pada lembaga tetapi tanggung jawab semua elemen bangsa," ujar Fitroh, Sabtu (28/12/2024) dilansir dari CNNIndonesia.
Fitroh menyampaikan pihaknya akan menunggu dan terus memantau perkembangan mengenai rencana yang sedang disiapkan tersebut.
"Yang pasti ketika ada laporan, KPK pasti akan menindaklanjutinya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Juru Bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli mengatakan Hasto telah menyiapkan sejumlah video pilihan yang akan mengungkap berbagai kasus dugaan korupsi para petinggi negara.
Lebih lanjut Guntur mengatakan bahwa dirinya yakin jika video itu dirilis akan mengagetkan dan mengubah peta pemberantasan korupsi dan opini publik.
"Yang menarik adalah Mas Hasto sudah membuat pilihan video, itu adalah tadi yang disampaikan itu yang pertama, kan ada lanjutan puluhan video, yang juga di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara kasus korupsi," kata Guntur lewat unggahan di akun Instagram, Kamis (26/12/2024) malam.
Guntur menjelaskan video itu merupakan lanjutan dari video pernyataan Hasto dua hari usai ditetapkan sebagai tersangka KPK.
Ia pun mengaku telah melihat sejumlah video tersebut. Menurutnya, video tak sekadar asal menyebut nama-nama para petinggi negara di kasus korupsi, tapi juga disertai bukti-bukti.
"Video ini kalau dirilis akan menggemparkan. Akan mengubah peta pemberantasan korupsi, opini publik. Dan luar biasa. Karena yang akan disebut nama-namanya dan buktinya sungguh mencengangkan," kata Guntur.
"Saya sudah menonton beberapa video tersebut dengan bukti-bukti yang sudah ada," imbuhnya.
(*)