POLITIKAL.ID - Pada Senin (20/3/2023) kemarin, Wali Kota Samarinda Andi Harun hadiri Pembukaan Rehabilitasi, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama, Penyerahan Surat Izin Klinik, Laik Higiene, dan LPK Serta Peresmian Wartelsuspas & Pojok Baca L'Samda.
Dilaksanakan di Lapas Klas II A Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Kampung Bugis Samarinda.
Pada saat memberikan sambutan, AH akan usulkan lahan baru untuk Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Samarinda dalam mengatasi over kapasitas.
Ia mengatakam bahwa Lapas Klas II A Samarinda ini telah melebihi kapasitas untuk di huni warga binaan.
“Ditinjau dari sisi huni, ini lebih dari 500% dan over kapasitas. Harusnya dalam satu ruangan itu maksimal hanya 10 orang warga binaan, tapi 1 ruangan di isi 40 orang," kata Andi Harun saat berikan sambutan.
Ia berharap agar Lapas ini dapat dipindah ke lokasi yang luas dan layak huni, terutama bagi warga binaan.
"Kita terus berjuang meyakinkan Kemenkumham agar Lapas ini dapat dipindah lokasikan ke tempat yang lebih luas dan lebih layak,"ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa persoalan layak huni bagi warga binaan Lapas harus direalisasikan.
“Ini bukan hanya persoalan tata ruang hukum, tapi ini juga menyangkut urusan pemerintah kota, karena kami selalu membicarakan tentang layak huni, termasuk di dalam Lapas,"jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa nantinya mereka akan bisa mengembangkan kreatifitas yang mereka miliki apabila mereka mendapatkan tempat binaan yang layak.
AH juga menyampaikan bahwa dirinya akan mengusulkan kepada Gubernur untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
“Kami akan sampaikan hal yang sama kepada Pak Gubernur, agar mendapatkan lapas yang lebih optimal,"ungkapnya.
Usai melakukan sambutan Andi Harun langsung meresmikan Warung Telekomunikasi Khusus Lembaga Pemasyarakatan (Wartelsuspas).
Ia berharap dengan adanya Wartelsuspas ini agar tidak ada lagi penyalahgunaan alat komunikasi oleh warga binaan.
“Dalam rangka memberikan manfaat besar bagi warga binaan, sekaligus adalah cara mereduksi penyalahgunaan alat komunikasi," pungkasnya.
Turut dihadiri, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismid Kusasih, Kepala Dinas perpustakaan Kota Samarinda Erham Yusuf, Kepala Dinas ketenagakerjaan Wahyono Hadiputro, dan pihak dari Dinas pemadam Kebakaran Hendra AH.
(Advertorial)