POLITIKAL.ID - Banyaknya pejabat Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang menimbulkan kontroversial melalui pernyataannya dikritisi oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Partai berlambang matahari terbit itu pun meminta pemerintah tidak banyak bercanda.
"Pemerintah itu jangan sering bercanda-canda di ruang publik. Kalau enggak sanggup, ya jangan jadi pejabat publik," ujar Wakil Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay di sela Seminar Nasional MKD DPR, Hotel Crown Plaza, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Karena, kata dia, begitu menjadi pejabat publik maka langsung menjadi milik semua masyarakat. "Kalau bercanda-canda, ah ini canda-canda, ah jangan," ucap Anggota Komisi IX DPR ini.
Dia pun menyarankan pejabat publik untuk hemat berbicara. "Jangan terlalu banyak bicara, karena kalau terlalu banyak bicara, kalau sudah salah seperti itu kan itu jadi menimbulkan kontroversi," tandasnya.
Saleh melanjutkan kontroversinya itu bukan di kalangan pemerintah, melainkan di tengah masyarakat.
"Jadi perdebatan publiknya luar biasa besar, kita lihat di media-media sosial itu malah menghabiskan energi yang luar biasa. Orang bisa sampai viral begitu ada salah ngomong, kesalahan memberikan pernyataan," pungkasnya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, sejumlah pejabat yang mengeluarkan pernyataan kontroversial itu di antaranya Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Pemerintah Diminta Jangan Sering Bercanda-canda di Ruang Publik"