Jumat, 22 November 2024

Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Menteri BUMN Bakal Lakukan Tata Ulang Objek Vital Nasional

Sabtu, 4 Maret 2023 17:41

KUNJUNGAN - Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wapres Ma'ruf Amin di Kampung Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023)./ Foto: CNN

POLITIKAL.ID -  Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang menewaskan 17 orang, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang dalam insiden pada Jumat malam, 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB.

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan peninjauan langsung bersama Wapres Maruf Amin ke pemukiman warga yang terdampak paling parah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yakni Kampung Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Erick mengatakan pihaknya bakal melakukan tata ulang objek vital nasional agar kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tak terulang kembali.

Menurutnya, kawasan-kawasan kilang hingga yang lainnya harus memperhatikan batas aman dari pemukiman warga.

Erick mengklaim, bahwa dia sudah mewanti-wanti ke seluruh BUMN agar kilang minyak dan sebagainya harus ada batas titik aman dari masyarakat.

"Jadi memang sejak awal kami sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital. Saya rasa tidak hanya kilang, tapi juga pupuk seperti yang saya tinjau di Sumsel itu pun buffer antara titik kemanan dan tentu titik dari masyarakat itu masih terlalu dekat," kata Erick.

Menurutnya, penting untuk dilakukan penataan ulang, mengingat agar ada batas aman antaran objek vital tersebut dengan pemukiman warga.

"Nah inilah yang mau kami zoning ulang, tata ulang, tidak hanya di Pertamina, termasuk PLN, termasuk pupuk. Supaya batasan-batasan keamanan untuk bisa masyarakat tinggal," tuturnya.

Lebih lanjut, Erick juga berharap adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Terlebih agar adanya kesadaran warga mengenai bahaya tinggal terlalu dekat dengan objek vital nasional.

"Dengan segala hal yang kita inginkan bersama, semoga ini bisa menjadi solusi juga, masyarakat mengerti bahwa kawasan itu tidak aman, jangan ditinggalkan kembali," katanya.

Pertamina berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk para korban yang terdampak insiden kebakaran tersebut.

"Tadi pak Wapres sudah mengarahkan, nanti untuk kawasan ini bersama Pelindo dan Pertamina untuk mencari solusi berikan waktu," pungkasnya.

(Redaksi)

Tag berita: