Senin, 25 November 2024

Pemkot Samarinda Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Kelurahan Tenun

Selasa, 20 Februari 2024 20:10

POTRET - Wali Kota Samarinda, Andi Harun merespon dengan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran. (ist)

POLITIKAL.ID - Pada Selasa (20/2/2024) Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot Samarinda) menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang. 

Simbiolisme bantuan ini diwakilkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Diketahui, musibah kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Pattimura RT 13, mengakibatkan delapan rumah ludes terbakar, yang berimbas terhadap 73 jiwa dari 12 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

"Bantuan pemerintah ini hanyalah bentuk kebersamaan dan tidak dapat menggantikan duka yang dirasakan oleh para korban. Ketulusan dan kebersamaan pemerintah dalam mengatasi kesulitan masyarakat," kata Andi Harun.

Ia menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga mencakup kesempatan bagi warga yang membutuhkan kayu ulin.

"Saya mengajak ibu lurah untuk berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna memfasilitasi kebutuhan ini. Selain itu, bantuan sebesar Rp 5 Juta per kepala keluarga diberikan untuk membantu memulihkan kehidupan para korban," jelasnya.

Andi Harun mengatakan bahwa pemicu dari kebakaran disebabkan oleh konslet kabel listrik.

Ia mengungkapkan bahwa pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi musibah. 

"Jangan hanya melihat besarnya bantuan, tetapi juga lihat ketulusan dan kebersamaan pemerintah dalam mengatasi kesulitan masyarakat," ungkapnya. 

Meskipun tengah dalam agenda pemilu, pemerintah setempat tidak menunda penyerahan bantuan.

Ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam hadir di tengah-tengah masalah sosial. 

"Pemerintah selalu hadir di tengah masalah sosial di Kota Samarinda," tambahnya.

Ia berharap masyarakat juga memberikan dukungan melalui bantuan berbagai bentuk, seperti sembako dan dana. 

"Harapan untuk rekonstruksi dan pemulihan daerah terdampak menjadi fokus bersama. Masyarakat diajak untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran," harapnya. 

(Redaksi)

Tag berita: