POLITIKAL.ID - Di Samarinda, untuk memanjakan warganya penataan ulang akan dilakukan di kawasan Tepian Sungai Mahakam.
Adanya penataan itu, akan menghadirkan beberapa zona yang bisa digunakan sebagai spot wisata, hingga area hijau.
Pemkot Samarinda akan melakukan penataan ulang terhadap kawasan Tepian Sungai Mahakam guna memperindah Kota Samarinda.
Proyek masterplan ini sudah dipaparkan pihak Pemkot Samarinda untuk pertama kalinya pada bulan November yang lalu.
Ada masterplan yang telah disepakati.
Konsep masterplan yang panjangnya sekitar 6 km itu membentang dari Jembatan Mahakam sampai ke Kawasan Pelabuhan Samarinda.
Dengan rencana revitalisasi Tepian Mahakam ini Pemerintah Kota Samarinda siapkan anggaran Rp 40 miliar untuk realisasikan rencana tersebut.
Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti mengatakan pembangunan ini dilaksanakan secara bertahap.
Dana Rp 40 miliar itu hanya untuk pengerjaan tahap pertama di satu segmen.
"Rp40 miliar tahun depan ada salah satu segmen yang kita laksanakan dari delapan segmen," ujar Desy saat ditemui di Polder Air Hitam Samarinda, Rabu (28/12/2022).
Ia menyampaikan kemungkinan pembangunan akan dimulai dari kawasan Tempekong hingga Kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
"Bapak (Wali Kota Samarinda, Andi Harun) minta kita menata dari Tempekong sampai Kantor Gubernur," jelasnya.
Disampaikan Desy, kemungkinan pembangunan akan dimulai dari kawasan Tempekong hingga Kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Sebagai gambaran nantinya kawasan Tepian itu akan terbagi menjadi empat zona.
Berikut rinciannya:
Zona 1: Budaya
Zona 2: Seni dan Kreasi
Zona 3: Zona Manusipal
Zona 4: Zona Kota Tua
Nantinya SPBU di Kawasan Jalan RE Martadinata akan menjadi panggung utamanya.
(redaksi)