Ia pun mengaku bahwa petugas sempat kesulitan melepas baliho berukuran jumbo yang jumlahnya cukup banyak. Akibatnya tidak semua baliho berhasil ditertibkan.
“Tadi malam, tidak banyak baliho yang kami bisa tertibkan. Untuk satu baliho berukuran besar itu memerlukan waktu antara 30 sampai 40 menit untuk dilepas.
Itu jadi tantangan dan kendala kami di lapangan, karena memang sulit untuk melepas, apalagi banyak kita temui ternyata baliho itu berlapis bahkan ada yang sampai empat lapis,” ungkapnya.
“Jumlah baliho tidak sebanding dengan tenaga yang memanjat.
Saat ini jumlah baliho berukuran besar-besar itu lebih dari ratusan, ini menyulitkan, dan itu saya saksikan sendiri.
Seperti baliho yang ada di daerah Pasar Segiri, tidak hanya berukuran besar tapi juga tinggi, sehingga untuk melepas memakan waktu hampir satu jam,” tambah Muin.
Disinggung soal ketidakhadiran tim “Badar” untuk ikut bersama tim gabungan membersihkan dan menertibkan APK dan APS, dikatakan Muin, pihaknya hingga kini belum menerima alasan resmi dari Paslon nomor urut 1 tersebut. Namun dirinya mengaku sudah mengkonfirmasikan kegiatan tersebut jauh hari sebelumnya.