POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Musyawarah Daerah (Musda) ke X partai Golkar Kaltim resmi ditunda.

Hal itu dijelaskan Sekretaris Golkar Kaltim, Abdul Kadir saat dikonfirmasi politikal.id, Rabu (4/3/2020), melalui sambungan telepon.

Kadir menjelaskan, padatnya jadwal Musda Golkar di sejumlah provinsi di Indonesia membuat kepastian jadwal Musda di Kaltim belum dapat ditentukan secara pasti.

"Sejak pagi tadi, Plt (Pelaksana tugas) Ketua DPD Golkar Kaltim berkordinasi ke DPP belum ada penetapan jadwal Musda di Kaltim," ujar Kadir.

Seperti diketahui pengurus DPP memiliki satu suara untuk memilih pucuk pimpinan Golkar di DPD I.

Pun sebagai perpanjangan tangan di daerah, peran DPP hadir tak sekedar meninjau.

Lebih dari itu, perwakilan Pengurus DPP menjadi legitimasi kebijakan organisasi kepartaian dalam setiap sesi putusan sidang paripurna Musda.

Ditanya soal pelaksanaan Musda, Kadir menyebut jajaran DPD Kaltim masih menunggu keputusan lebih lanjut serta menerima dan menjalankan arahan DPP terkait pelaksanaan Musda.

"DPD Golkar Kaltim sepakat menggelar Musda setelah mendapat instruksi dari DPP," kata dia.

Sebagai informasi saat ini, tim verifikator tengah bekerja memilih calon Ketua Golkar Kaltim untuk disodorkan ke arena Musda.

Bakal calon (Balon) yang telah mendaftarkan ke panitia penjaringan berjumlah tujuh balon yakni, Rudy Mas'ud, Sutamsis, Isran Noor dan Rita Barito. Selain itu balon lainnya yakni, Makmur HAPK, Encik Widyani dan Theresia Philipus. (Redaksi Politikal.id)