Jumat, 22 November 2024

Piala Dunia U-20 Tahun 2023 Batal Digelar di Indonesia, Erick Thohir Dikabarkan Punya Rencana Lain

Kamis, 30 Maret 2023 18:39

BANDARA - Ketua PSSI, Erick Thohir terbang ke Doha, Qatar bertemu FIFA diduga terkait aksi penolakan Israel di Piala Dunia U-20. / Foto: Dok. Instagram@erickthohir

POLITIKAL.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming membagikan cuitan di twitter soal PSSI dikabarkan sudah meiliki rencana lain setelah Indonesia resmi dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA

"Ra usah sedih, pak @erickthohir wes nyiapke plan b dan c (tidak usah sedih, pak Erick Thohir sudah menyiapkan plan b dan c)," tulis Gibran melalui akun Twitter pribadinya (@gibran_tweet), Rabu (29/3/2023) malam.

Namun, Gibran belum menyebutkan secara pasti terkait apa rencana terbaru Erick Thohir setelah status Indon Indonesia sebagai host alias tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan.

Sebelumnya, polemik Piala Dunia U-20 2023 sudah mulai memanas sejak Israel sukses lolos ke Piala Dunia U-20 2023.

Polemik semakin memanas setelah Gubernur Bali, I Wayan Koster menuliskan surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali pada 14 Maret 2023.

Dalam surat itu, Koster menolak Israel bermain di Bali setelah sebelumnya membuat twit di media sosial soal penolakan Israel.

Setelah Koster, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun juga ikut menolak Israel bermain di wilayahnya, yakni Solo secara terang-terangan. Serupa dengan Koster, Ganjar menggunakan ideologi Bung Karno jadi landasan penolakan.

Tidak berhenti sampai di Koster dan Ganjar, DPRD Jawa Barat, kelompok sepak bola Palembang, hingga organisasi masyarakat (ormas) pun ikut beramai-ramai menolak Israel.

Bahkan, ada ormas yang sampai melayangkan ancaman.

Buntut dari polemik Israel U-20 tersebut adalah FIFA memutuskan untuk membatalkan status tuan rumah Indonesia

Hal itu diumumkan setelah Erick Thohir melakukan pertemuan negosiasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, Rabu (29/3/2023). Berikut isi pernyataannya, dikutip dari laman resmi FIFA.

Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA memutuskan, karena kondisi terkini, untuk mengeluarkan Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia 2023 FIFA U-20.

Tuan rumah baru akan segera diumumkan secepatnya dengan tanggal pertandingan yang tetap tak berubah. Sanksi potensial terhadap PSSI akan diputuskan ke depan

FIFA menggarisbawahi tetap akan berkomitmen aktif membantu PSSI dan bekerja sama erat dengan pemerintahan Presiden Jokowi dalam proses transformasi persepakbolaan Indonesia, khususnya pasca tragedi pada Oktober 2022.

Anggota dari FIFA akan hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan menyediakan asistensi ke PSSI, di bawah kepemimpinan Thohir

Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

(Redaksi)

 

 

Tag berita: