POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menyebut telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19.

Hal itu dijelaskan Penanggungjawab (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Muhammad Sa'bani.

Bantuan senilai Rp 250 ribu perbulan bagi satu kepala keluarga (kk) disalurkan setelah sebelumnya diajukan masing-masing organisasi perangkat daerah (opd) di lingkungan pemprov.

Kemudian, data yang telah lolos verifikasi lalu di tetapkan melalui surat keputusan (sk) dan bisa diterima warga penerima manfaat melalui rekening Bank BRI dan Bank Kaltimtara.

"Bantuan yang sudah disalurkan itu baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Langsung dibayarkan 3 bulan penuh sebesar Rp750 ribu bagi sekitar 2.195 jiwa yang kehilangan pekerjaan," ujar Sa'bani, Jumat (5/6/2020).

Menurutnya Sa'bani lagi, dampak korona banyak sektor terdampak. Dengan begitu, bantuan selanjutnya akan tersalurkan kembali melalui data dari dinsos, dishub, perindustrian dan koperasi, perikanan, peternakan, pemberdayaan perempuan, dsb.

"Selanjutnya pekan ini bantuan disalurkan ke sektor perhubungan," imbuhnya lagi.

Lebih lanjut kata Sa'bani, data yang sudah diverifikasi sekitar 76 ribu untuk seluruh kabupaten dan kota diluar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Hal itu lantaran DTKS sudah dibiayai pemerintah pusat. Pun batuan ini juga bukan tidak untuk penerima bantuan yang sudah diberikan dari kabupaten dan kota.

"Data harus benar-benar tidak tumpang-tindih, jadi harus valid dan sebelumnya belum menerima bantuan," tuturnya.

Sa'bani berharap, dalam waktu dekat bantuan dampak korona di Kaltim rampung dalam bulan ini.

"Bulan Juni mudah-mudahan selesai semua," pungkasnya. (Redaksi Politikal - 001)