POLITIKAL.ID - Dalam rangka menekan angka stunting, Kecamatan Samarinda Ulu menggelar Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Samarinda Ulu Jalan Juanda, pada Rabu (17/5/2023).
Dalam kesempatan ini, Pelaksana tugas (Plt) Camat Samarinda Ulu Sangkala Saso ungkap penyebab kasus stunting
Ia mengatakan pola asuh orang tua yang cenderung melakukan pembiaran terhadap anak tidak mengonsumsi makanan bergizi jadi salah satu penyebab stunting di Samarinda Ulu.
“Selain pemberian makanan tambahan juga dapat kita berikan doorprize jadi anak dan orang tua juga akan berambisi datang ke posyandu,” ujarnya.
Untuk menurunkan angka stunting di Samarinda Ulu, Sangkala Saso ingin maksimalkan peran pos pelayanan terpadu atau Posyandu.
“Kami menyarankan untuk mengaktifkan kembali playground agar anak senang datang ke Posyandu,” ungkap Sangkala.
Menurutnya, kini tempat bermain anak sudah mulai jarang berada di posyandu.
Padahal tempat bermain anak adalah hal yang krusial untuk memotivasi anak dan menstimulus anak dalam perkembangan sosialnya.
“Juga ada tentang permasalahan pengadaan alat ukur perkembangan anak yang juga menjadi permasalahan,” sambungnya.
Sangkala bahkan berkonsultasi dengan Bappedalitbang (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan) Kota Samarinda untuk menganggarkan pengadaan alat melalui dana CSR (Coorporate Social Responsubility).
“Kami akan perhitungkan dulu dan segera ajukan untuk penganggarannya,” pungkasnya.
(Advertorial)