Senin, 25 November 2024

Pose Dua Jari di Mobil Presiden RI yang Ditumpangi Jokowi, PDIP Bawa-bawa Rakyat, Cak Imin: Memalukan

Jumat, 26 Januari 2024 9:19

Polemik pose dua jari di mobil Presiden RI, Jokowi disindir PDIP dan Muhaimin Iskandar.

POLITKAL.ID - Viral cuplikan video yang menunjukkan pose dua jari dari dalam mobil Presiden RI pada saat kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah.

Mobil Presiden RI kala itu ditumpangi Jokowi dan Ibu Negara Iriana, serta dikawal sejumlah motor dan mobil.

Awalnya, kedatangan mobil Presiden RI itu disambut masyarakat yang berada di pinggir jalan dengan teriakan Ganjar-Mahfud.

Masyarakat ramai-ramai menyerukan capres-cawapres nomor urut 3 itu ketika mobil Presiden RI melintas

Namun, mendadak muncul tangan yang memperlihatkan pose dua jari dari dalam jendela mobil Presiden.

Salam dua jari di Pilpres 2024 diketahui identik dengan pasangan calon pasangan Presiden dan calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sontak pose dua jari dari dalam mobil Presiden RI mendapat sorotan dari kubu capres nomor urut 1 dan 3.

Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto misalnya, mengkritik pose dua jari dilakukan dari dalam fasilitas negara.

Hasto mengaku viralnya pose dua jari di mobil Presiden RI itu telah dikeluhkan rakyat.

"Ya kalau saya membaca dari netizen, dari rakyat mereka akan sangat cerdas, itu kan menggunakan fasilitas negara, itu komentar dari rakyat ya jadi kami mencermati suara hati yang muncul dari rakyat Indonesia," ungkap Hasto Kristiyanto di Yogyakarta, Kamis, (25/1/2024).

Hasto menyayangkan fasilitas negara justru dipakai untuk menyuarakan hal yang berbau politik menjelang Pilpres 2024 seperti itu.

"Ketika mobil yang seharusnya di pakai untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara ternyata ditunjukkan dengan cara-cara yang kurang pas," kata dia.

Tak mau ketinggalan, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar juga kecewa dengan pose dua jari di dalam mobil Presiden RI.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyinggung aksi yang diduga dilakukan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana itu memalukan, lantaran menggunakan fasilitas negara dalam berpolitik.

"Ya kalau menggunakan fasilitas negara itu yang membahayakan. Jangan berkampanye menggunakan fasilitas negara. Memalukan," kata Cak Imin di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

Cak Imin merasa Presiden Jokowi perlu mempertahankan posisinya netral di Pilpres 2024.

"Biarkan rakyat menilai dan Presiden memilih posisi dihormati atau tidak," ujarnya.

Sementara itu, Jokowi telah buka suara soal pose dua jari yang viral di media sosial dari dalam mobil Presiden RI.

Jokowi mengaku hal itu hanya sebagai respons terhadap fenomena masyarakat yang menyambutnya di pinggir jalan.

"Ya kan menyenangkan. Menyenangkan," ucap Jokowi.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait