Jumat, 22 November 2024

Rapat Bersama Komisi I DPR, Menhan Prabowo Bicara soal Kerja Sama Pertahanan dengan Negara Luar

Kamis, 26 September 2024 15:15

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR

POLITIKAL.ID -  Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2024).

Rapat ini dengan agenda pengesahan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Pertahanan, menuju akhir masa jabatan 2019-2024. 

Prabowo dalam kesempatan itu mengungkapkan kerja sama pertahanan RI dengan lima negara.

“Alhamdulillah kita telah mencapai ratifikasi penuh atas rencana kerja sama pertahanan lima negara yang sangat penting bagi kami,” kata Menteri Prabowo.

Kelima negara tersebut adalah Republik India, Republik Perancis, Uni Emirat Arab, Republik Federasi Brasil, dan Kerajaan Kamboja.

Menurut Prabowo, kelima negara tersebut merupakan negara penting bagi Indonesia dan memiliki partisipasi teknologi yang baik.

Oleh karena itu, Prabowo mengucapkan terima kasih atas kerja keras Komisi I DPR RI, sehingga pembahasan lima RUU Kerja Sama Pertahanan dapat selesai.

“Saya selaku Menteri Pertahanan mengucapkan terima kasih kepada Komisi I. Saya merasa didukung penuh oleh Komisi I,” kata Prabowo.

Prabowo juga menegaskan, selama menjabat Menteri Pertahanan RI selalu mengingatkan bahwa Indonesia harus kuat menjaga diri, karena kekayaan alamnya luar biasa.

“Dalam kesempatan ini saya juga mengakui bahwa keinginan, ambisi kita untuk memiliki pertahanan yang sangat kuat belum tercapai. Karena kita mengutamakan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

“Produksi anggaran pertahanan kita dibandingkan dengan Produksi Domestik Bruto (PDB) merupakan salah satu yang terendah di kawasan Asia. Kurang dari satu persen, 0,89 persen,” tambah Menhan.

Dalam kesempatan itu Prabowo juga menyampaikan permintaan maaf jika selama lima tahun menjabat Menteri Pertahanan terdapat hal-hal yang mengecewakan.

“Tetapi saya ingin Anda yakin bahwa niat saya adalah menjaga kepentingan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Jika kita ingin tetap berdaulat dan mandiri kita harus mempunyai pertahanan yang kuat. Semoga Indonesia selalu kuat dan sukses,” pungkasnya.

(*)

Tag berita:
Berita terkait