POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Provinsi Kaltim menyambut baik semangat kader perempuan Golongan Karya Kaltim yang ingin mengembalikan kejayaan partai.
Hal itu dijelaskan Rudy sapaannya kepada seluruh kader Golkar yang hadir dalam agenda orientasi di kantor Golkar Kaltim, Jalan Mulawarman, Samarinda, Senin malam (16/3/2020).
Rudy menanggapi pernyataan Ketua demisioner Himpunan Wanita Karya (HWK) Kaltim, Therisia Fhilipus saat menyampaikan kritik oto kritik (kok) terhadap kondisi organisasi yang masih menyisakan budaya menomorduakan dalam organisasi.
Theresia berharap, kepengurusan Golkar Kaltim kedepan mampu memberikan porsi lebih kepada kader perempuan untuk tampil sebagai pemimpin handal dan bukan semata - mata hanya mengisi kouta sebagai syarat untuk menjadi caleg usungan partai maupun kepengurusan mulai dari DPD I, DPD II, Ormas maupun sayap organisasi partai.
Kebijakan pemerintah yang memberikan afirmasi 30 persen kepada perempuan menempati posisi strategis sedari awal harus pula sejalan dengan penguatan partai berlambang pohon beringin terlebih di Kaltim sebagai Provinsi yang dipilih Pemerintah sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN).
"Kebijakan kouta 30 perempuan itu sudah menjadi keharusan dalam Pileg, selama ini kader perempuan hanya sebatas memenuhi prosedural saja, jadi kami harap Ketua DPD Golkar yang baru dipilih kader dan dipilih Tuhan YME, kewajiban ini diperhatiakan," terang Theresia.
