POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang Dmeokrat sindir Megawati terkait sumbangsih milenial.
Politikus DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menyindir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan sumbangsih generasi milenial kepada negara selain menggelar demonstrasi.
Di satu sisi, kata Syahrial, Megawati meminta Presiden Jokowi agar tidak memanjakan generasi milenial.
Tetapi di sisi yang lain, PDIP memaksakan Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming menjadi calon wali kota di Pilkada 2020.
"Ngomong sama presiden jangan manjain anak muda. Tapi PDIP memaksakan Bobby Nasution dan Gibran jadi calon walikota. Apa hebatnya mereka sebelum Pak Jokowi jadi presiden, selain sebagai anak dan menantu?" tutur Syahrial lewat akun Twitter pribadinya, @syahrial_nst, Kamis (29/10).
Diketahui, Bobby Nasution adalah menantu Presiden Jokowi yang diusung PDIP menjadi calon wali kota Medan.
Dia berpasangan dengan Aulia Rachman yang merupakan kader Gerindra.
Sementara Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, diusung PDIP sebagai calon wali kota Solo.
Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa yang juga kader PDIP.
Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan juga turut mengkritik pernyataan Megawati.
Menurut Hinca, demo yang dilakukan mahasiswa selama ini adalah peringatan bagi pemimpin negara.
"Demo yg mereka lakukan adlh sirine buat pemimpinnya, itu sejak dulu sudah ada bu," kata Hinca lewat akun Twitter @hincapandjaitan.
Hinca lantas mengunggah sejumlah foto berita prestasi anak muda.
Dia melakukan itu untuk menunjukkan bahwa generasi milenial pun tak hanya sibuk menggelar demonstrasi.
Foto berita yang diunggah Hinca yakni tentang mahasiswa yang menyabet gelar juara lomba di tingkat internasional.
"Untuk prestasi lainnya, mengapa ibu harus bertanya? Bukankah sejak dulu ragam prestasi dunia ditorehkan milenial kita?" kata Hinca.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku telah meminta Presiden Jokowo agar tidak terlalu memanjakan generasi muda masa kini yang disebut sebagai generasi milenial.
Megawati mempertanyakan sumbangsih generasi milenial yang telah diberikan kepada negara selain demonstrasi.
"Apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja? Nanti saja di-bully, saya enggak peduli," kata Megawati dalam acara peresmian kantor DPP PDIP secara virtual, Rabu (28/10).
"Yang mau demo-demo, ngapain sih kamu demo-demo? Kalau enggak cocok pergi ke DPR, di sana ada yang namanya rapat dengar pendapat, itu untuk terbuka bagi aspirasi kalian," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Sindir Megawati, Demokrat Singgung Anak Jokowi di Pilkada"