Jumat, 22 November 2024

Sudah di-Police Line dan Masih Lakukan Pekerjaan, AH Tegur Pria Mengaku 'Pengawas' di Proyek Lapangan Voorvo

Jumat, 6 Januari 2023 22:42

CEK LOKASI - Wali Kota Samarinda Andi Harun saat mendatangi kawasan Lapangan Voorvo di Samarinda pada Jumat (6/1/2023)/ Foto: IST

POLITIKAL.ID - Teguran diberikan Wali Kota Andi Harun pada seorang pria mengaku 'pengawas' saat dirinya mendatangi kawasan Lapangan Voorvo Samarinda. 

Kedatangan Andi Harun itu terjadi pada Jumat (6/1/2022). 

Awalnya, Andi Harun tampak berbincang dengan seorang pria. 

Dalam rekaman video yang didapatkan tim redaksi, ia tampak mempertanyakan pria itu mengapa masih melakukan pekerjaan. 

"Kenapa nekat melanjutkan? Sebutkan siapa nama yang memerintahkan?" ujarnya. 

Pertanyaan itu kemudian dijawab pria berbaju hitam dan tas selempang itu dengan kata "tidak tahu". 

Sontak, Andi harun kemudian memberi pertanyaan lagi. 

"Tak tahu kok sampeyan bisa kerja. Berarti inisiatif sendiri?," ujarnya. 

Pria itu kemudian menjawab dia hanyalah seorang pengawas

Dalam video itu pula, terdengar bahwa Andi harun sempat mengungkapkan bahwa dalam melakukan pekerjaan, ada beberapa persyaratan yang belum lengkap. 

"Baru OSS pematangan lahan kalian kantongi, sudah mulai kerja. Izin harus lengkap dulu baru orang kerja. Apalagi, peralatanmu sudah di-police line kalian nekat melakukan pekerjaan," ucapnya. 

TANYA PENGAWAS - Wali Kota Samarinda Andi Harun saat bertanya kepada pengawas di lapangan Voorvo Samarinda, Jumat (6/1/2022)/ Foto: pojoknegeri.com

 

Sementara itu, Ketua Tim Wali Kota untuk Percepatan Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda Safaruddin, beri penjelasan terkait dengan peristiwa tersebut. 

Ia juga hadir saat Andi Harun bertemu dengan pria di kawasan Lapangan Bola Voorvo tersebut. 

"Intinya, itu lapangan bola ditutup. Sudah di police line, proyek disetop, dihentikan, karena persyaratan-persyaratan terjadap proyek itu belum dipenuhi," ujarnya. 

Tetapi, soal persyaratan, yang jauh lebih penting adalah, bnahwa wilayah itu termasuk daerah resapan air, yang direncanakan sebagai polder air, daerah penanggulangan banjir," ucapnya. 

Soal pengawas tadi, Safaruddin sebut bahwa kawasan itu justru akan dibangun mini soccer. 

"Kan sudah dilakukan pengerukan (untuk mini soccer). Yang pasti Pak Wali setop pengerjaan proyek, police line dan rencana dalam satu dua hari ini, tadi sudah dipasang pemberitahuan pengumuman segel," ucapnya. 

Daerah itu Safaruddin tekankan lagi sudah menjadi daerah untuk penanggulangan banjir. 

"Penanggulangan banjir yang sudah menjadi kesepatakan antara pemerintah kota, pemerintah provinsi dan badan wilayah sungai," ujarnya. 

Oleh karenanya, kami ajak semua pihak, baik itu pemerintah ataukah pengusaha, marilah sama-sama bersinergi dalam rangka penaggulangan banjir Kota Samarinda," ujarnya. 

Sementara itu, Juliansyah Agus, Penata Ruang Ahli Muda mengatakan pada saat pihaknya patroli pada tanggal 28 Desember 2022, menemukan adanya pengerjaan ini.

"Pada saat pagi hari tidak ada pengerjaan ini ketika siang hari kami balik ada pengerjaan kami beri surat pemberhentian pekerjaan dan alat sudah kami pasang Police Line agar tidak lagi bekerja,"ujar Juliansyah pada saat ditemui.

(redaksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait